--> Skip to main content

Cara Mengatasi Android yang Sering Restart Sendiri

Android hanyalah buatan manusia, meskipun kecerdasannya dalam memenuhi kebutuhan manusia tidak diragukan lagi, namun android juga memiliki sisi lemah. Salah satu kelemahannya adalah android sering mengalami restart.

Bagaimana cara mengatasi handphone android yang sering restart? Sebelum mengetahui bagaimana cara memperbaiki, lebih baik kita tahu dulu apa saja penyebab yang menjadi biangkerok handphone android sering restart sendiri. Maka saya kumpulin berbagai masalah dari beberapa sumber (sumber diambil dari pengalaman sendiri dan juga dari pengalaman orang lain).

PENYEBAB ANDROID SERING RESTART

  1. Aplikasi tidak compatible dengan hardware handphone;
  2. Aplikasi crash dengan aplikasi lainnya;
  3. Melakukan upgrade firmware yang tidak sempurna;
  4. Ada bagian system yang hilang;
  5. Terlalu banyak aplikasi yang terinstal;
  6. Terlalu banyak aplikasi yang running (berjalan di layar belakang);
  7. RAM bekerja lebih berat;
  8. Handphone terlalu panas;
  9. Ada kerusakan pada hardware;
  10. Overload penggunaan CPU, Memory RAM dan GPU;
  11. Memori eksternal (MMC) rusak;
  12. Terjadi kesalahan saat root;
Apa yang saya tulis di atas sedikit dari penyebab android sering restart, sebenarnya ada banyak sekali penyebabnya, namun yang paling banyak saya temui adalah apa yang saya tuliskan.

Lalu bagaimana cara mengenali jenis kesalahannya?

Sebenarnya kita sendirilah yang paling tahu apa penyebab handphone sering restart sendiri, karena selama hampir 15 jam, handphone berada di genggaman. Untuk itu kenali perubahan yang terjadi pada handphone. Misalnya, sebelumnya HP baik-baik saja, namun setelah instal aplikasi, HP menjadi sering restart

CARA MENGATASI ANDROID YANG SERING RESTART SENDIRI

Sekarang kita coba untuk mengatasi masalah handphone sering restart sendiri sesuai dengan list di atas. (apabila kamu menemukan penyebab lain, silakan tulis di komentar, nanti saya tambahkan). 
  • Aplikasi tidak compatible dengan hardware handphone. Maksudnya adalah, aplikasi yang kamu instal tidak cocok dengan hardware handphone. Lah kok bisa pak? bisa saja nak. Misalnya begini, kamu lagi ngebet dengan game android, namun ternyata aplikasinya premium alias berbayar. Nah, kamu menggunakan cara "jenius" untuk mengakalinya supaya kamu tetap bisa mendapatkan aplikasi tersebut, Kamu men-download aplikasi melalui blackmarket. Tanpa kamu sadari, aplikasi yang kamu dapatkan ternyata sudah usang alias expired alias kuno alias produk lama yang tentu saja masih ada bug untuk diperbaiki. Alhasil, handphone kamu tidak menerima hal tersebut, akhirnya mewek, frustasi dan melakukan aksi kudeta kepada kamu. Handphone (karena tergolong smartphone) melakukan restart sendiri. Untuk mengatasinya, silahkan buang aplikasi yang baru kamu instal tersebut.
  • Aplikasi crash dengan aplikasi lainnya. Tidak hanya manusia yang suka bermusuhan, aplikasi pun juga ia. Crash aplikasi biasanya ditandai dengan aksi force close (keluar sendiri) alias ejakulasi dini (weeks). Ada 2 aplikasi yang berseberangan (saya tidak mau menyebut aplikasi apa itu, nanti saya dijerat hukuman pelecehan seksual (ups). Untuk mengatasi masalah ini, silakan menghapus salah satu aplikasi yang tidak terlalu penting.
  • Melakukan upgrade firmware yang tidak sempurna. Upgrade firmware handphone bukanlah jalan positif yang wajib untuk kamu lakukan. Banyak orang menceritakan jika setelah melakukan upgrade malah menjadikan handphone eror, sering restart, tidak seperti yang diinginkan, hilang sinyal dan lain-lain. So, upgrade firmware bukanlah sesuatu yang wajib (bagi saya). Jika kamu menemukan masalah setelah melakukan upgrade, jangan buru-buru untuk mengembalikan ke firmware bawaan pabrik. Lebih baik cari tahu dulu apa penyebabnya. Namun apabila itu tetap terjadi, segera lakukan downgrade (mengembalikan firmware bawaan pabrik).
  • Ada bagian system yang hilang. Jarang terjadi, namun bisa saja terjadi. Biasanya kerusakan atau kehilangan bagian system dikarenakan telah melakukan oprek pada handphone. Oprek berkaitan dengan root, root berkaitan dengan main-main file system. Cara mengatasinya, lakukan pembetulan kepada system yang rusak atau hilang, jika tidak bisa, lakukan seperti cara di atas. Lakukan downgrade atau flash handphone.
  • Terlalu banyak aplikasi yang terinstal. Saya asumsikan kamu adalah tipikal orang sosialita atau gamers atau bisa jadi kamu adalah manusia yang tidak tahu menahu tentang cara kerja handphone. Alhasil, karena kamu pekok, tidak memikirkan tentang beban kerja ram dan memori, kamu menginstal apikasi seenak udelmu sendiri. Facebook, mesenger, instagram, line, B16, BBM, chrome, opera mini, uc browser, telegram, pokemon go, COC, tom cat dan seabrek aplikasi lainnya. Sungguh ini seperti kamu membebani anak dengan berbagai pekerjaan rumah, membebani kerbau dengan sebuah mobil HD (heavy duty). Terbatasnya ukuran RAM dan memori menyebabkan handphone bekerja keras. Terkadang dia (HP) menjadi stres dan capek, untuk melindungi dirinya, dia melakukan restart. Mematikan diri supaya tidak terbebani dengan berbagai pekerjaan. Dasar bosnya (kamu, iya kamu yang pegang HP) tidak berperikemanusiaan. Untuk itu hapus sebagian aplikasi yang tidak terlalu banyak digunakan.
  • Terlalu banyak aplikasi yang running (berjalan di layar belakang). Ini terjadi karena kamu terlalu banyak instal aplikasi. Cek pengaturan handphone. Usahakan untuk memperkecil aplikasi yang suka berjalan di latarbelakang. Usahakan aplikasi tidak menggunakan data internet saat kamu tidak membukanya.
  • Handphone terlalu panas. Apabila HP kamu terlalu panas, segera lakukan tindakan tepat, kalau perlu tindakan medis. Minimalisir penggunaan aplikasi supaya ram tidak terlalu terbebani. jangan keseringan menggunakan HP saat dicas. Masalah ini bisa menyebabkan restart sendiri.
  • Ada kerusakan pada hardware. Tidak ada cara lain, ganti saja hardware yang rusak.
  • Memori eksternal (MMC) rusak. Lepas MMC nya dan ganti dengan yang baru.
Itu tadi adalah hasil analisa saya, ada kesalahan mohon maaf. Apabila masih ada yang kurang nanti saya tambah lagi. Kalau ada yang salah, mohon untuk dibenarkan. Terimakasih sudah membaca artikel saya yang berjudul 
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar